Bolmong-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka membantu memenuhi kebutuhan warga menjelang perayaan Idul Adha 1444 Hijriah.
Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di lapangan Desa Kinamaligan, Kecamatan Dumoga Tengah ini dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Bolmong, Ir. Limi Mokodompit, Senin 26 Juni 2023.
Dalam sambutannya, Bupati Limi mengatakan, bahwa Gerakan Pangan Murah ini merupakan program nasional yang digelar secara serentak, mulai dari tingkat nasional, provinsi hingga ke tingkat kabupaten/kota.
“Gerakan pangan murah ini bukan hanya digelar di Bolmong tapi di seluruh Indonesia. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 419 tahun 2023 tentang pelaksanaan gelar pangan murah secara serentak di seluruh Indonesia,” ujar Bupati Limi.
Di Kabupaten Bolmong sendiri, lanjut Limi, giat pasar murah ini sudah dilaksanakan untuk yang kesekian kalinya, kurang lebih 33 kali digelar.
Selain pasar murah, kata Bupati Limi, nantinya akan ada juga program-program bantuan sosial lainnya, yang bersumber dari dana APBN maupun APBD Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Bupati Limi juga memberikan apresiasi kepada kepada seluruh jajaran stakeholder, tokoh masyarakat/adat, para Sangadi dan Camat atas pelayanan maksimal kepada masyarakat Bolaang Mongondow.
Ucapan terima kasih juga tak lupa disampaikan Bupati Limi kepada seluruh instansi yang telah mensupport kegiatan Gerakan Pasar Murah tahun ini.
“Saya menyambut baik dan berterima kasih kepada instansi yang terlibat, diantaranya yakni Perum Bulog, PT Bank Sulutgo, bersama Mitra Tani serta Dinas Ketahanan Pangan Bolmong selaku pelaksana kegiatan, ” ucap Limi Mokodompit.
Dijelaskan Bupati Limi, bawa permintaan kebutuhan pokok semakin hari semakin meningkat. Di mana hal ini diikuti pula dengan meningkatnya berbagai aktivitas masyarakat serta semakin bertambahnya jumlah penduduk di setiap tahunnya.
Sehingga peningkatan jumlah permintaan kebutuhan pokok ini oleh produsen pedagang maupun konsumen akan disikapi sesuai dengan kepentingan masing-masing.
“Mulai dari Natal hingga Lebaran Idul Fitri kemarin, sembako kita bisa stabil tersedia di pasar-pasar karena ada intervensi pemerintah. Beberapa waktu yang lalu menjelang Natal dan Idul Fitri kita mendatangkan beras. Walaupun kita daerah penghasil beras kalau tidak datangkan beras dari luar maka nanti harganya naik,” jelasnya.
Dengan harga yang relatif lebih stabil dan murah dari harga pasar, diharapkan mampu mengurangi beban masyarakat berpenghasilan rendah dalam memenuhi kebutuhan bahan pokoknya sehari-hari.
Selain itu, tujuan digelarnya pangan murah ini untuk menekan laju inflasi yang terjadi pasca melandanya Covid-19.
“Kegiatan gelar pangan murah ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan menjadi solusi dalam mengontrol harga-harga kebutuhan pokok sehingga tidak terjadi lonjakan harga yang tinggi,” pungkasnya.
Usai sambutan, Bupati Limi langsung menyerahkan bantuan berupa beras cadangan pemerintah kepada perwakilan masyarakat, masing-masing 10 kilogram.
Hadir pada kesempatan tersebut, Ketua TP-PKK Bolmong, Dandim 1303 Bolmong, Ketua DPRD Bolmong, jajaran pimpinan OPD Bolmong, para camat, sangadi dan tokoh masyarakat. (Wdr/Adve)