oleh

Pembangunan Terminal Tangkoko Diduga Asal Jadi

Bitung – Bantuan pembangunan proyek Kementerian Perhubungan untuk rehab berat terminal Tangkoko Bitung dinilai telah selesai. Namun kondisi bangunan megah di tanah seluas 4 hektar tersebut dengan anggaran Rp. 39 Miliar dianggap mubasir.

Buktinya terpantau Minggu 28 Oktober 2018 saat hujan deras genangan air di dalam ruangan tak bisa terhindar akibat kebocoran hampir seluruh sisi atap. Kepala Terminal Tangkoko Abdi Karouw menjelaskan bahwa proyek miliar ini tidak dikerjakan dengan baik sehingga terjadi kebocoran yang luar biasa.

Ia melanjutkan pengisian penumpang AKAP dan AKDP terpaksa dilakukan di luar kawasan terminal lantaran bangunan belum layak dioperasikan. Dia mengatakan nantinya ada bantuan lagi sekitar Rp. 2 Miliar untuk pengadaan sound sistem dan menara serta alat navigasi.

Karouw menyebutkan kini terdapat 5 ASN dan 46 Tenaga Harian Lepas mengawasi dan mengatur 18 unit AKAP dan 298 unit AKDP. Lebih jauh Karouw mengharapkan kontraktor yang mengerjakan proyek ini segera menyelesaikan perbaikan atap. (*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *