Tondano – Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekdakab Minahasa Dr. Denny Mangala, M.Si, memimpin rapat Koordinasi Persiapan Kegiatan Jambore Pemuda Indonesia (JPI) Tahun 2019 Minahasa, bertempat di ruang Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa,Selasa (03/09/2019).
Rapat tersebut di hadiri jajaran dari Kemenpora RI Arif M. Iqbal, Ketua Purna Prakarya Muda Indonesia Lord Malonda, SPd, Kabid pemberdayaan pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulut Drs. Cerry Maringka,Camat se-Tondano raya.
Rapat Koordinasi Persiapan Perkemahan Pemuda Indonesia dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekdakab Minahasa Dr. Denny Mangala, M.Si, menyampaikan selamat datang dan apresiasi yang setinggi tingginya kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), mempercayakan Provinsi Sulawesi Utara khususnya Kabupaten Minahasa sebagai tuan rumah pelaksanaan Jambore Pemuda Indonesia (JPI) tahun 2019.
“Pemerintah Kabupaten Minahasa tentu memberikan dukungan penuh demi terlaksana dan sukses kegiatan yang berskala nasional ini. “Ucapnya.
Lanjut Asisten Kesra pelaksanaan JPI ini bertepatan dengan rangkaian kegiatan sampai acara puncak untuk memeriahkan dan memperingati HUT Minahasa ke-591 pada 5 November nanti, Pemkab bersinergi apa yang menjadi agenda Kemenpora.
Pembahasan persiapan mulai dari registrasi, teknis penjemputan, kedatangan Pendamping dan 500 Peserta dari 34 Provinsi yang ada di Indonesia, para peserta akan berkemah di area stadion maesa tondano, bagi pendamping akan disiapkan akomodasi/homestay disekitar Tondano Raya.
Dibahas pula tentang kesiapan untuk Panggung utama, tenda-tenda, konsumsi, MCK, keamanan, dan pengaturan lalulintas.
Asisten Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI, Arif M. Iqbal menyampaikan terima kasih atas sambutan dan dukungan Pemerintah Kabupaten Minahasa demi terlaksananya JPI tahun 2019 ini. Agenda ini merupakan Prioritas Nasional Kemenpora RI.
“Kedatangan kami hari ini untuk peninjauan lapangan dan pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Minahasa,” ujarnya.
Rencananya untuk acara pembukaan pada tanggal 1 November 2019, didalamnya ada pawai budaya yang akan menampilkan parade peserta JPI lengkap dengan baju adat asal daerahnya masing-masing dilanjutkan dengan welcome dinner.
Rangkaian kegiatan lainnya, yaitu Pentas Seni dan Budaya, peninjauan Pameran (Stand) dengan menampilkan tampilan lokal dari daerah asal, pengangkatan eceng gondok, seminar kebangsaan, Study Tour mengelilingi tempat wisata/tempat bersejarah di Kabupaten Minahasa.
Acara Penutupan pada tanggal 5 November yang bertepatan dengan acara puncak HUT Minahasa sampai pada penutupan pameran pembangunan.”tutur nya. (Ronny Rantung)
Komentar