oleh

Kerjasama Dengan Kemenag Tomohon,Pemkot Gelar Ibadah dan Pawai Paskah

Tomohon – Kementerian Agama Kota Tomohon kerjasama dengan Pemkot Tomohon, melaksanakan Ibadah dan Pawai Paskah tingkat SD, SMP, SMA/SMK se-Kota Tomohon, Jumat (10/5/19).

Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penghayatan iman dan nilai-nilai Kristiani dalam ajaran Alkitab yang diwujudkan dengan tindakan dan perbuatan, serta untuk memotivasi peserta didik agar meningkatkan kemampuan intelektual, emosional, spiritual dan kreativitas berdasarkan norma-norma Kristiani

Pawai yang didahului dengan Ibadah di Lapangan Babe Palar Kota Tomohon, sekaligus tempat start pawai, dan berakhir di kompleks Menara Alfa Omega Tomohon.

Khadim dalam ibadah tersebut yaitu Pdt Petra Rembang MTh Wakil Ketua BPMS GMIM Bidang PSD, dalam khotbahnya khadim mengajak jemaat didalamnya para murid untuk dapat mempertanggungjawabkan tugas dan tanggung jawab kita kepada Tuhan, para pelajar untuk tetap bersekolah, tekun belajar dalam mencapai cita-cita demi masa depan.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulut Dr H Abdul Rasyid diwakili Pdt Arvil Moningka MTh menyampaikan Selamat paskah, Yesus bangkit memberi semangat kebangkitan kerja, semangat belajar dan semangat pengabdian.

Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak CA melalui Asisten Kesra Setda Drs O D S Mandagi didampingi Kadis Dikbud Dr Juliana D Karwur MKes MSi dalam sambutannya mengatakan bahwa  melalui perayaan Paskah, sebagai umat yang percaya mengimani dengan ketulusan dan cinta kasih, karena Kristus telah memulihkan wajah kemanusiaan sekaligus menebus dosa kita, Damai itu indah, kedamaian menjadi pengiring suksesnya pembangunan daerah kita.

Sementara itu Ketua panitia Veronika Tindas SPd Mth kepada sejumlah wartawan mengatakan kegiatan ini diikuti oleh sekolah Kristen dan Negeri mulai tingkat SD, SMP, SMA/SMK di Kota Tomohon.

Turut hadir pada Kegiatan tersebut yaitu Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tomohon Pdt Simon Rawis SPak MPdk bersama jajarannya, para tokoh agama dan masyarakat, para guru agama bersama unsur Dikbud termasuk para guru dan kepala sekolah. (Oma)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *