Sulut -Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) merupakan mitra Pemerintah dalam membina dan memgembangkan produk kerajinan yang bernilai budaya, menjadi produk bernilai ekonomi yang dapat mengangkat harkat dan martabat pengrajin Indonesia.
Hal itu di sampaikan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Ir. Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, usai membuka Bimbinagan Teknis (Bimtek) Kerjainan Berbahan Baku Limbah, bertempat di Hotel Three R, Kota Manado, Senin (27/11/23).
Lanjut di katakan Ibu Rita Dondokambey-Tamuntuan, selaku Ketua Dekranasda Sulut memberikan apresiasi terkait dengan pelaksanaan kegiatan ini karena tujuan untuk mengembangkan industri kecil dan menengah sebagai bidang strategis yang diharapkan cepat menghasilakan dan mendapatkan pendapatan masyarakat, serta membuka lapangan pekerjaan, serta lapangan usaha baru sehingga dapat menjadi penggerak roda perekonomian,” ujarnya pada giat yang digelar Dekranasda dari tanggal 27-29 November ini.
Menurutnya, membangun industri kecil dan menengah mengandung makna transformasi yaitu adanya perubahan kearah pembentukan masyarakat ke industri yang maju dan tanggu.
“Berbagai upaya dan pembinaan kearah itu sudah banyak di lakukan, sehingga memberikan dampak positif, terutama dilihat dari pertumbuhan unit usaha, tenaga kerja dan nilai-nilai industri,” kata Ny. Rita.
Namun begitu, lanjutnya, permasalah sektor IKM sangat konpleks sehingga masih banyak hal yang diupayakan untuk ditingkatkan, oleh karena itu peran dekranasda sangat dibutuhkan, terutama dalam peningkatan kompetensi SDM serta program pembinaan yang tepat, dan pada gilirannya dapat menghasilkan produk kerajinan yang produktif, berkualitas berbasisi tradisi dan warisan budaya yang menguasai pasar dalam dan luar negeri.
“Saya kira nanti para narasumber dan instruktur yang langsung memberikan bimbingan teknis terhadap bapak ibu sekalian. Tentu saya berharap dengan kegiatan kali ini, bapak/ibu dapat menghasilkan produk kerjainan berbahan baku limba yang bernilai ekonomi sehingga bermanfaat bagi keberlangsungan usaha-usaha ekonomi kreatif dan pelaku usahan di Sulut, oleh karena itu selamat mengikuti bimtek yang diselenggarakan selama 3 hari,” ungkapnya.
Kesempatan itu, Ia berharap, peserta yang mengikuti pelatihan ini menerima manfaatnya agar supaya para wirausaha baru boleh memberikan nilai ekonomi yang boleh dijual ataupun di kembangkan.
“Kita dekranasda pelan-pelan akan memberikan Bimtek. Kalau Tahun ini ada di Manado dengan beberapa orang ini, mungkin berikut Tahun depan kita akan memberikan Bimtek dengan peserta yang lebih banyak lagi,” pungkasnya. (*)