oleh

Gubernur Olly Terpilih Jadi Ketua PGI Periode 2019-2024

Gubernur Olly Dondokambey SE juga sebagai Ketua Forum Komunikasi Pria Kaum Bapak Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (FK PKB PGI) foto bersama peserta Sidang Raya XVII PGI

Sulut –  Ditengah kesibukannya sebagai orang nomor satu di Sulawesi Utara, Olly Dondokambey tak pernah meninggalkan pelayanan. Kesungguhannya itu membuat Olly kembali dipercayakan sebuah jabatan strategis di organisasi Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI).

Selain menjabat Ketua Forum Komunikasi Pria Kaum Bapak Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (FK PKB PGI), kini Olly juga didaulat sebagai Ketua 1 Majelis Pekerja Harian (MPH) PGI mewakili Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) dari unsur non pendeta.

Pemilihan itu digelar saat sidang raya PGI di GKS Payeti cabang Praiwora, Waingapu, NTT, Selasa (12/11/2019).

Gubernur Olly Dondokambey bersama peserta Sidang Raya XVII PGI

Sementara itu, Pdt. Gomar Gultom dari Sinode HKBP dan Pdt, Jacky Manuputty dari Sinode GPM terpilih menjadi Ketua Umum dan Sekretaris Umum PGI periode 2019-2024.

Sidang panitia nominasi dipimpin oleh Pdt. Musa Salusu dari Sinode Gereja Toraja. Proses pemilihan diawali dengan pengecekan daftar kehadiran peserta dalam kelompok tersebut. Ada 89 perwakilan sinode yang hadir. Wakil Sekretaris Umum terpilih Pdt. Krise A. Gosal dari Sinode GMIM.

Sebelumnya sejumlah nama yang masuk sebagai calon Wasekum, antara lain Pdt. Dr. Retnowati, Pdt. Retno Ratih, Pdt. Agus RT. Damanik dan Pdt. Manuel E. Raintung. Sedangkan untuk posisi Bendahara dijabat oleh Pdt. Dr. Jacub Sutisna.

Gubernur Olly Dondokambey usai pemilihan, menerima jabatan dengan ucapan syukur

Untuk posisi Wakil Bendahara Drs. Arie Moningka dari Sinode GKII. Sejumlah nama untuk posisi Wakil Bendahara antara lain, dr. Alphinus R. Kambodji, Vera Simorangkir , SE, Pdt. Adrie O. Massie dan Pdt. Norita Yudieth Tompah.

Hasil MPH PGI ini nantinya akan dilaporkan kepada sidang pleno SRXVII PGI untuk disahkan menjadi keputusan sidang raya.

Kesungguhannya itu membuat Olly kembali dipercayakan sebuah jabatan strategis di organisasi Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI)

Sebagai informasi, SR XVII PGI mengusung tema Aku Adalah yang Awal dan yang Akhir (bdk. Wahyu 22:12-13) dan sub tema Bersama Seluruh Warga Bangsa, Gereja Memperkokoh NKRI yang Demokratis, Adil dan Sejahtera bagi Semua Ciptaan Berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Tata Dasar PGI menyebutkan, SR adalah Iembaga tertinggi dalam pengambilan keputusan terakhir. Sedangkan tugas SR adalah, pertama, membahas dan memperdalam hidup gerejawi dalam persekutuan, kebaktian, kesaksian, dan pelayanan, dengan bersama-sama menelaah firman Allah.

Ketua Forum Komunikasi Pria Kaum Bapak Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (FK PKB PGI) Olly Dondokambey SE saat mendampingi MenkumHam Yasonna Laoly pada pembukaan Sidang Raya XVII PGI di NTT

Tugas kedua adalah membahas keadaan dan tanggungjawab bersama gereja-gereja di Indonesia. Tugas ketiga adalah menetapkan dokumen-dokumen keesaan gereja.

Tugas keempat, menilai dan menerima pertanggungjawaban MPH-PGI. Dan tugas kelima adalah memilih dan atau menetapkan anggota-anggota dari MPL-PGI, MPH-PGI, Badan Pengawas Perbendaharaan PGI, dan Majelis Pertimbangan PGI.

Gubernur Olly Dondokambey SE bersama MenkumHam Yasonna Laoly dan pemangku kepentingan daerah NTT pada Pembukaan Sidang Raya XVII PGI

Majelis Pekerja Harian Persekutuan Gereja Gereja Indonesia (MPH PGI) Periode 2019 -2024

Ketua umum :  Pdt Gomar Gultom,MTh (HKBP)
Ketua 1           :  Bpk. Olly Dondokambey, SE (GMIM)
Ketua 2          :  Pdt. Dr. Bambang Wijayanto ( GKPB)
Ketua 3          :  Pdt.Dr. Lintje Pellu, STh (GMIT)
Ketua 4          :  Pdt. Alfret Samani, STh,M.Si (GKS)
Sekum            :  Pdt. Jacky Manuputty MTh (GPM)
Wasekum      :  Pdt. Krise Gosal, STh (GMIM)
Bendahara    :  Pdt. Dr. Yakub Sutisna (GBIS)
Wabendum   :  Pdt. Ari Moningka, STh (GKII)

 (ADVETORIAL/BIRO PROTOKOL DAN HUMAS SETDAPROV SULUT)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *