Sulut -Indonesia negara yang sangat unik karena keberagamannya, tersebar di 38 provinsi, 17.001 pulau, 416 Kabupaten, 98 Kota 1.340 Suku, 718 bahasa serta memiliki 6 Agama resmi dan juga kepercayaan serta agama-agama suku. Untuk itu jika tidak dijaga baik sangat berpotensi untuk dipecah-pecah.
Pendiri bangsa ini, sudah final dengan semboyan utama bangsa kita yaitu: Bhineka Tunggal Ika, meskipun berbeda kita tetap satu. Tidak ketinggalan juga Departemen Agama Republik Indonesia juga mengaungkan program utamanya yaitu, Bhineka Tunggal Ika, meskipun berbeda kita tetap satu. Tidak ketinggalan juga Departemen Agama Republik Indonesia juga menggaungkan program utamanya yaitu Moderasi Beragama.
Politisi muda Sulut yang sedang berkibar Greivance Gilbert Lumoindong (GGL), yang juga caleg DPRD Provinsi Sulut dapil Minut-Bitung no 8, dalam banyak kesempatan menekankan tentang moderasi beragama, bukan sebagai pilihan namun keharusan, yang dipahaminya sebagai cara pandang dan perilaku dalam hal keyakinan, moral dan watak yang mengedepankan keseimbangan di tengah keberagaman dan kebhinekaan yang ada di masyarakat, khususnya Sulut.
GGL, yang dalam banyak kesempatan terlihat bersama dengan tokoh-tokoh agama lain, juga menguraikan aspek penting dalam moderasi beragama yaitu: komitmen kebangsaan atau cinta tanah air, anti kekerasan, toleransi antar sesama penganut beragama dan adaptasi terhadap budaya lokal yang berlaku ditengah masyarakat.
Untuk itu Grei, panggilan akrabnya, yang ditengah segala kesibukannya selalu menyempatkan diri untuk berolahraga, menekankan marilah kita semua masyarakat Sulut di masa pemilu yang semakin dekat tetap mengedepankan moderasi beragama bukan fanatisme beragama.
Sebagai pesan penutup GGL yang dalam perjuangan pencalonannya tandem bersama politisi senior PDIP Wenny Lumentut caleg DPR RI, mari torang jaga kesatuan dan persatuan di torang pe daerah Sulut ini, sambil tersenyum dan mengepalkan tangannya. (*/J.Mo)