Manado – Masyarakat Kelurahan Kairagi Satu Kecamatan Mapanget, dihebohkan dengan seorang pemuda yang hendak mengakhiri hidupnya dengan memanjat tower Smart Fren setinggi 80 meter. Setelah ditelusuri, pemuda tersebut berinisial MS (22) warga Kelurahan Kombos Timur Kecamatan Singkil. Senin (8/7) sekitar 12.00 Wita.
Menurut keterangan perempuan JB (42), yang adalah orang tua dari pemuda tersebut menjelaskan, saat itu dirinya mendapat informasi dari teman anaknya. Dimana, teman dari anaknya mengatakan kalau lelaki MS sudah naik di atas tower Smart Fren yang berada di Kelurahan Kairagi Satu Kecamatan Mapanget. Mendengar kabar tersebut, saksi bersama suaminya dengan menggunakan sepeda motor, pergi ke lokasi kejadian.
“Anak saya semalam sekitar 21.00 Wita, tidak pulang kerumah. Diduga karena pacarnya telah memutuskan hubungan pacaran,” Ujar saksi.
Sementara itu, Kapolsek Mapanget AKP Muhlis Suhani, menjelaskan kalau yang bersangkutan naik di tower melalui pagar belakang sambil membawa handphone miliknya. Setelah sampai diatas, yang bersangkutan menelpon keluarganya dan memberitahukan kalau dirinya sudah berada di atas tower.
“Setelah diatas tower selama hampir tiga jam, yang bersangkutan pun turun dari atas tower karena telah dirayu oleh pihak keluarga dan pacar yang bersangkutan. Dan saat berada di bawah, orang tua korban menutupi wajah anak mereka dengan sebuah kain agar tidak dikenali oleh warga. Saat ini yang bersangkutan sudah dibawah oleh pihak keluarga pulang kerumah dan memberikan arahan agar yang bersangkutan tidak melakukan perbuatan seperti itu lagi,” Pungkasnya. (Dwi)
Komentar