oleh

“Putri Pendiri Sitaro” Liliane Mohede Resmi Daftar Bacaleg di Partai Golkar

Sitaro-Partai golongan Karya (DPD II)  Kabupaten  Sitaro terus memantapkan pemenuhan Daftar Calon Sementara (DCS) bakal calon legislatif pada konstestasi pilcaleg mengikuti tahapan komisi pemilihan umum (KPUD) hal itu sangat penting dilakukan termasuk formasi keterwakilan gender (perempuan ) ,

Ini terlihat pada Selasa (24/4) kemarin, di mana salah satu caleg perempuan bernama Liliane Mohede putri pendiri Sitaro mendaftarkan diri ke Sekertariat Bersama partai Golkar Sitaro,bertempat di kelurahan Tarorane kecamatan Siau Timur.

Kehadiran srikandi perempuan yang sangat dekat dengan kaum perempuan ini ,disambut penuh kehangatan dalam suasana keakraban dari jajaran pengurus DPD II Partai Golkar Sitaro .

Pelaksana Harian Ketua DPD II Partai golkar Sitaro Alfrets Ronald Takarendehang SE, AK,saat di konfirmasi di sela sela kesibukan di Sekber menyampaikan, ibu Liliane  Mohede adalah putri dari salah satu tokoh pemekaran atau inisiator pendiri kabupaten Sitaro,saat ini mendaftarkan diri bacaleg di partai golkar.

“Kami selaku jajaran  fungsionaris maupun  pengurus partai sangat mengapresiasi kedatangannya untuk mendaftar  diri selaku bacaleg ke partai golkar, dan dukungan keluarga Mohede kepada partai golkar. Untuk itu kami sangat berterima kasih dan mengajak mari sama-sama kita lakukan perubahan dan tegakan arah demokrasi yang berpihak pada rakyat kecil,” Ujar ART yang juga sebagai ketua Bapilu Partai Golkar Sitaro.

Sementara itu Liliane Mohede, usai mendaftarkan dirinya mengatakan Kehadirannya untuk mendaftarkan diri pada bacaleg di partai golkar sebagai perwakilan kaum perempuan (gender). “Saya memilih bacaleg ke partai golkar bukan tanpa alasan, sebab keluarga kami dan kami pribadi sangat mencintai partai golkar semenjak lama.” Ujar Liliane.

Saat di tanya media ini, alasan apa dirinya maju sebagai Bakal Calon Legislatif ?, Liliane pun menegaskan keprihatinannya melihat dinamika politik saat ini. Katanya, demokrasi politik itu mahal tapi bukan berarti kita tidak boleh untuk mencobanya.

“Saya memahami posisi kaum perempuan itu lemah di badingkan dengan kaum laki laki dan politik itu tipu muslihat ,akan tetapi saya masih percaya bahwa di belakang saya banyak sesama  kaum perempuan akan mendukung saya walaupun kita sama perempuan yang lemah tapi kesetaraan dalam hak politik kita sama dengan kaum laki laki ucapnya penuh semangat,” tegas Liliane.

Lilane Mohede juga menyampaikan keluhannya, seputar pola  pelayanan oleh pemerintahan sekarang yang sangat menciptakan jarak begitu jauh dengan rakyat kecil dalam menyampaikan keluhan dan aspirasi. “Semua diletakan pada faktor hanya karena kedekatan dan doktrin sama warna sehingga banyak kerancuan dalam penyaluran bantuan yang tidak menganut asas objektifitas dan logika sehat , untuk itu saya ingin lakukan perubahan untuk semua itu.” Ucap Liliane.

Terpisah, Wakil Sekertaris Bapilu Golkar Sulut Steven Londok SE, mengatakan,partai Golkar Sitaro sangat memperhatikan prosentase gender atau keterwakilan perempuan dalam daftar sementara bacaleg 2024.

“Sebab semuanya semata mata memenuhi amanat konstitusi serta peningkatan partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan politik yang lebih akomodatif dan subtansial dalam perlemen nantinya,” Tukas Londok yang juga mantan Komisioner ini.  (heri)